HI, I’M ABSOR ULIL M

We are next Front-End Desktop Developer

About Me

I'm a Desktop Developer and UX/Designer

Saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya sebagai programmer. Saya pertama kali mendapatkan proyek itu ketika masih kuliah, kala itu proyeknya adalah membuat aplikasi Java Desktop, Mysql sebagai Databasenya. Rasanya mendapatkan uang pertama kali itu wih bangganya minta ampun. Walaupun jumlahnya tak seberapa tapi ketika melihat program itu jalan itu ada rasa bangga.

Kemudian setelah kuliah saya magang di salah satu Perusahaan Pengelola Parkir Di Ciputat Tangsel. Di situ saya merasakan saya bukan programmer tapi sebagai IT support sebelum Program saya sempurna dan bisa tes running. Dan dipanggil ketika ada masalah apapun yang berkaitan dengan teknologi. Dari mulai entry data, speedy lemot, sampai printer tidak jalan. Setelah program saya sukses berjalan saya benar fokus untuk mengembangkan system parkir saya.

ABSOR ULIL M Desktop Developer

My Services

WHAT I CAN DO

Web designing

Graphic Designing

Content Writing

Manless Parking System
Manless Parking System merupakan trend dan paling disukai oleh manajement property saat ini yang dipakai dalam bidang parkir. Sistem manless sangat mengurangi biaya operasional, khususnya biaya gaji karyawan karena di pos masuk tidak diperlukan lagi karyawan untuk meng input kendaraan yang masuk.
Cara Kerja Manless Parking System
Ketika kendaraan masuk, Peralatan sistem parkir akan mendeteksi kendaraan anda. Kemudian pengendara menekan tombol yang ada di box dispenser. Setelah itu, pengendara mengambil tiket yang keluar dari dispenser. Saat itu juga, palang gate akan terbuka dengan sendirinya.
Setelah pengemudi lewat, palang gate akan menutup dengan sendirinya.
Peralatan yang dibutuhkan untuk Manless Parking System
Beberapa peralatan untuk manless parking adalah :
Dispenser dan printer untuk mengeluarkan tiket
Kamera
Barrier gate (Boomgate)
Loop detector
Lampu sorot bila dibutuhkan
Silahkan hubungi kami untuk berkonsultasi mengenai Manless Parking System
  • Graphics 90%
  • HTML5 CSS3 75%
  • WordPress 66%
  • Blogger 88%

My Blog

MY BEST WORKS
Mengatasi gagal Import file SQL yang besar di PhpMyadmin XAMPP

Kadang kita harus backup suatu website yang sudah lama beroperasi, dah bertahun2 tentu banyak sekali databasenya. Bahkan saat dibackup saja gagal. Karena saking besarnya. Kesulitan kita kadang tidak berhenti sampai disitu, saat kita mau upload lagi di localhost (untuk diedit atau diperbaiki) juga tetap tidak bisa karena ternyata backup file .SQL tidak bisa di upload ulang ke phpmyadmin karena ukurannya terlalu besar untuk di load.
Berikut ini akan saya kasih trik biar tetap bisa import ulang sql yang berukuran besar tersebut.
1. Hentikan dulu server apache dan Mysql di kontrol panel Xampp
2. Masuk ke folder XAMPP/PhpMyadmin dan cari file config.inc.php
3. Edit file tersebut dengan notepad++ dan munculah seperti ini


4. Copykan skrip dibawah ini

  1.  $cfg['UploadDir'] = 'upload';
  2. $cfg['ExecTimeLimit'] = 0;



5. Kemudian buatlah folder dengan nama upload di direktory xampp/PhpMyadmin
6. Buka folder tadi dan paste file sql anda yang besar ukurannya tadi.
7.Kemudian buka kembali PhpMyadmin ada di localhost , pilih database anda dan klik import
8. Kemudian di bawah browse your computer ada pilihan select from the web server upload directory  dan pilih file sql nya.
9. Tunggu proses upload, lama tidaknya tergantung file yang anda upload. Jika selesai maka database akan terupload.
10. selesai.
Sumber : http://www.ferdana.com/berita-159-mengatasi-gagal-import-file-sql-yang-besar-di-phpmyadmin-xampp.html
no image
Pada saat kita baru instalasi MySQL, secara default setting MySQL kadang terasa agak lambat kalau buat import file sql atau di executi banyak koneksi. Jika PC anda punya memory yang cukup banyak anda bisa mengoptimalkan kinerja MySQL dengan beberapa settingan. Kita mulai dari variable mysql kita dengan cara buka mysql dengan, contohnya saya pakai SQLyog atau bisa dengan program yang lainnya, semisal PHPMyadmin.
Check Variable MySql, cukup dengan command SHOW VARIABLE; 
check status , dengan command SHOW STATUS;

BASIC SETTINGS
Disini saya akan mencoba menerangkan 3 konsep basic / key yang perlu di utak atik dan yang paling dasar dari perubahan database mysql, yaitu :
  1. innodb_buffeer_pool_size , ini adalah setting yang paling dasar karena buffer pool adalah tempat dimana index dan data disimpan didalam memory bukan di disk. ini sangat penting terutama dengan penggunaan fitur Innodb, kalau anda pengguna mysql tapi tidak pakai innodb lebih baik saya sarankan pake NoSQL semacam monggodb, redish,couchbase atau yang lainnya. Setting nilai terlalu tinggi akan menyebabkan crash, sebaiknya sekitar 50-80% dari pemakaian RAM. Nila tipikal yang umum adalah 
    5-6GB ( 8GB RAM ) , 20-25GB ( 32GB RAM ) , 100-120GB ( 128GB RAM ) 
  2. innodb_log_file_size, mysql versi 5.5 keatas sudah semakin baik dalam hal redo log. setting ini digunakan untuk mempercepat pemulihan mysql apabila terjadi crash atau recovery database. Apabila mysql anda intensive dalam proses insert maka, mysql perlu ruang lebih banyak dalam hal tersebut. mulailah dengan angka innodb_log_file_size = 512MB akan memberikan ruang sekitar 1 GB. untuk versi 5.6 hanya bisa maksimum 4GB.
  3. max_connections, secara default mysql connection dimulai dengan angka 151. Jika website anda pernah mengalami error "too many connections" berarti anda perlu menambahkan setting ini ke angka yang lebih besar. tapi penambahan angka 151 keatas, semisal 1000 bisa jadi akan membuat website anda menjadi tidak responsive dengan adanya 1000 transaksi aktif. Untuk itu kita butuh thread pool untuk mengatasi seandainya sampai keterlaluan user kita, atau menggunakan elasticsearch, yang akan saya coba bahas di website ini :)


Sekarang kita akan menggunakan mysql calculator untuk menghitung, kira2 berapa cukup kita akan setting. untuk tools ada di http://www.mysqlcalculator.com/ silahkan dibuka dan di edit sesuai dengan settingan mysql anda.
Sumber : https://sintret.com/blog_detail/511/mengoptimalkan_kinerja_mysql_server_base_on_ram_memory

Contact Me

Get in touch